All Interested Me
Kapanlagi.com - Windows XP bisa dibilang adalah produk Microsoft yang paling sukses menembus pasar. Angka statistik membuktikan bahwa pengguna Windows selalu berada di atas angka 90%. Dari angka itu pengguna Windows XP tercatat mencapai angka di atas 73%.

Mungkin dari angka itulah U.S. Environmental Protection Agency (EPA), sebuah badan pemerintah yang mengurusi masalah yang menyangkut perlindungan kesehatan masyarakat, menuduh Windows XP sebagai biang dari pemanasan global. Pasalnya, menurut survei, 90% pengguna komputer yang nota bene menggunakan Windows XP tidak mengaktifkan fasilitas power management. Dengan tidak mengaktifkan fasilitas ini artinya mereka telah memboroskan listrik dalam jumlah besar dan meningkatkan jumlah greenhouse gas di atmosfir.

Tidak seperti Windows Vista yang mengijinkan administrator untuk mengatur setting power management lewat jaringan, Windows XP mengharuskan setiap pengguna PC mengatur pilihan ini secara manual. Meyakini hal ini sebagai satu kesimpulan yang masuk akal mendorong EPA untuk memberikan satu software yang menambahkan fitur yang dimiliki oleh Vista ini pada XP. Piranti lunak yang bisa diunduh secara gratis ini mereka beri nama EZ GPO (Group Policy Objects).

Menurut EPA, dengan mengaktifkan fitur ini, sebuah area dengan 1.000 PC dapat menghemat biaya listrik sekitar US$40 ribu per tahunnya. Ini setara dengan daya listrik sebesar 400 ribu kWh yang mampu menerangi sekitar 220 rumah per tahun. Dari sisi pandang greenhouse, usaha ini mampu mengurangi sekitar 300 ton emisi gas atau setara dengan gas buang 50 mobil per tahunnya.

Mungkin membengkaknya jumlah PC yang tidak mengaktifkan fitur power management berawal dari mitos bahwa menggunakan fitur ini dapat berakibat buruk pada hardware PC. Namun EPA menegaskan bahwa mitos itu sudah tidak relevan lagi karena hardware sekarang sudah jauh lebih baik dari saat mitos itu muncul. Tidak akan ada dampak buruk dari penggunaan fitur menghemat energi ini.

EPA tidak terlalu yakin bahwa EZ GPO bakal menarik banyak peminat karena departemen IT tidak akan terlalu pusing dengan rekening listrik yang bukan urusan mereka. Sementara meng-install piranti lunak pihak ketiga macam EZ GPO pada sebuah server memerlukan ijin berbelit-belit yang akan membuat para administrator merasa enggan.

0 Responses

Posting Komentar